• Jilbab Lukis, Makin Disuka Di Bulan Suci Ramadhan



    Bulan suci Ramadhan, ternyata mendatangkan berkah bagi para perajin jilbab lukis, di sentra perajin di Gresik, Jawa Timur. Dalam kurun waktu satu bulan menjelang ramadhan, omset penjualannya melonjak dua kali lipat, dibandingkan hari-hari sebelumnya. selain untuk tampil beda di bulan suci ramadhan, para muslimah berjilbab, merasa lebih nyaman, lebih cantik, dan lebih merdeka untuk mengekspresikan dirinya.

    Inilah beberapa motif jilbab lukis, karya pasangan suami isteri, muhammad Suyanto, 38 tahun, dan Nus azizah, 33 tahun, salah seorang perajin jilbab lukis, di perumahan Gresik kota baru, GKB, kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa timur.

    Untuk menghasilkan produk jilbab, yang berkualitas, perajin asli Gresik ini, menggunakan pewarna spesial, yakni Polystrek, dan Katalis, untuk penguat warna. karena itu, meskipun lukisannya dibuat secara timbul, dan mirip hasil bordiran, tetapi warnanya tidak mudah pudar.

    Sedangkan, model yang lagi trend, dan kini banyak disuka para muslimah berjilbab, diantaranya, tuton lukis, zahrina, sahra paris lukis, dan rajut lukis. jilbab lukis ini, dijual dengan harga bervariatif mulai dari 30 ribu rupiah sampai 90 ribu rupiah, per lembarnya.

    Suyanto, perajin, mengatakan, “omset penjualanya melonjak dua kali lipat, dari 40 kodi menjadi 80 kadi, dalam kurun waktu, satu bulan terakhir. sedangkan, wilayah pemasarannya tersebar merata hampir di seluruh wilayah di indoensia,”.

    Proses pembuatan jilbab lukis, tidak jauh berbeda dengan jilbab bordir atau jilbab produk lainnya. yang membedakan, proses pembuatan jilbab lukis, diakhiri dengan pemanasan dan pengepresan, agar pewarna melekat dan tidak rusak.

    Kini, jilbab lukis menjadi daya tarik bagi muslimah berjilbab, untuk menambah rasa lebih nyaman, lebih cantik, dan lebih merdeka untuk mengekspresikan dirinya. (Dunia Desa)

0 komentar:

Leave a Reply