• PERINGATI SUMPAH PEMUDA, SISWA SEKOLAH DASAR GELAR IKRAR DAN KAMPANYE ANTI NARKOBA





    Perang terhadap narkoba, bukan hanya tanggung jawab mereka yang dewasa, tetapi juga anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, seperti yang dilakukan ratusan siswa sekolah dasar di Gresik, memperingati hari Sumpah Pemudah, dengan cara yang cukup unik, yakni menggelar Ikrar dan Kampanye anti narkoba. Melalui gelar acara ini, para siswa mengingatkan bahaya narkoba, karena dapat merusak dan menghancurkan mental generasi mudah, sehingga harus dijauhkan dari bumi )ndonesia.

    Dengan membentangkan poster berisi ancaman dan bahaya narkoba, ratusan siswa sekolah dasar Muhammadiyah Menyar, Gresik, Jawa timur, melakukan konvoi mengelilingi halaman sekolah.

    Tepat di halaman sekolah, mereka menggelar mimbar bebas, orasi secara bergantian, baca puisi, parade musik, bertajuk wajah tanpa narkoba.

    Dalam orasinya, mereka mengutuk, dan menolak narkoba, karena dapat merusak dan menghancurkan mental bangsa indonesia.

    Di atas mimbar, para siswa bersama-sama melakukan ikrar anti narkoba, dan berjanji tidak akan mendekati narkoba sepanjang hidupnya.

    Sebelum mengakhiri acaranya, para siswa membagikan pin dan stiker Wajah Anti Narkoba, dengan mendatangi rumah-rumah warga, dan berkampanye kepada setiap orang yang ditemuinya di pinggir jalan.

    Maulidah rahma, siswa, mengatakan, setelah merdeka dan terbebas dari penjajah, maka narkoba menjadi musuh terbesar bangsa indonesai.

    Menurutnya, narkoba harus dijauhkan dari negeri ini, karena akan merusak dan menghancurkan bangsa indonesia. “…narkoba musuh terbesar bangsa indonesia yang harus diberantas…” katanya.

    Fadholi aziz, kepala sekolah, mengatakan, perang terhadap narkoba harus dimulai sejak usia dini. karena itu, momen peringatan sumpah pemudah, menjadi dasar untuk perang terhadap narkoba. “…perang terhadap narkoba harus dimulai sejak usia dini…” tegasnya.



0 komentar:

Leave a Reply