DUNIA DESA!!!

Isak tangis warnai aksi sosial peduli gempa, yang digelar siswa Sekolah Dasar di Gresik, Jawa Timur, Selasa pagi. Aksi Bertajuk One Day Action Let Share Togother ini, bertujuan mengajak anak didik agar lebih mendekatkan diri kepada tuhan yang Maha Esa, dan melatih kepekaan sosial antar sesama.

Suasana haru diwarnai isak tangis para siswa meledak, setelah sejumlah siswa kelas enam SD Muhammdiyah dua. Keca matan Gresik kota. Gresik, memamerkan kebolehannya membacakan karya puisinya, tentang penderitaan anak-anak korban gempa di Sumatera.

Tak kuat menahan rasa iba, satu-persatu siswa akhirnya menangis. Mereka seolah merasakan penderitaan para korban gempa, yang terpaksa kehilangan orang tua, dan saudara-saudaranya, akibat diterjang gempa.

Rahana, siswa kelas tiga seolah dasar, mengatakan, sedih karena ratusan anak-anak dan orang tua meninggal dunia, akibat terkubur puing-puing bangunan roboh diterjang gempa. Dirinya hanya bisa berdoa memohon kepada tuhan yang esa, agar bencana tidak terjadi lagi di bumi indonesia.

"...saya sedih dan berdoa memohon kepada tuhan agar bencana tidak terjadi lagi di indonesia..."katanya.

Muhammad Anwar, Kepala Sekolah, mengatakan, aksi peduli sesama ini, bertujuan mengajak anak-anak agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kepekaan sosial anak didik terhadap sesama.

"...kegiatan ini mengajak anak-anak lebih mendekatkan diri kepada allah swt..."katanya.

Selain melakukan penggalangan dana untuk korban gempa, kegiatan sosial bertajuk One Day Action Let Share Togother, juga menggelar atraksi pentas seni, dan Simulasi penanganan gempa, yang diikuti seluruh siswa, (DUNIA DESA)